Filled Under:

Tauhid kepada Allah sebagai landasan agama islam.





Tauhid kepada Allah sebagai landasan agama Islam. menurut bahasa tauhid ialah masdar ( kata benda ) dari kata kerja wahda yang merupakan pecahan ( musytaq ) dari kata wahid yang bermakna satu, tunggal dan sendiri. Dikatakan wahhada dan Ahhada artinya : menyatukannya atau mentauhidkannya. Dan dikatakan pula : mutawahid semakna dengan munfarid , artinya : sendiri.

Sedangkan menurut istilah syar'iyah : Tauhid ialah mengesakan Allah dalam rubbubiyah ( kesendirianNya dalam mencipta, memberi rizki, mengatur dabn seterusnya) dan dalam uluhiyah ( beribadah hanya kepadaNya) tiada sekutu bagiNya dan mengesakan Allah dalam nama-namanya yang husna ( baik ) serta sifat-sifatNya yang tinggi dan beriman kepada risalah yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw dan ( percaya) bahwa beliau adalah penutup para nabi serta mengikuti semua yang disampaikannya dari Allah Swt.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :
" Tauhid yang dibawa oleh para rosul itu ialah yang mengandung penetapan ( itsbat) uluhiyah ( ibadah) hanya kepada Allah, tidak beribadah melainkan hanya kepada-Nya. tidak mencintai (loyal) melainkan karenaNya, tidak memusuhi kecuali karenaNya,. Bukanlah yang dimaksud dengan tauhid, semata-mata mengakui tauhid Rubbuiyah saja".

Hukum mempelajari tauhid ialah fardhu 'ain bagi setiap muslim dan muslimah. Sebagaimana yang difirmankan Allah ta'ala dalam QS. Muhammad (47) : 19 :

فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ‌ۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوَٮٰكُمۡ (١٩)
Artinya :
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan ( yang hak ) disembah melainkan Allah, dan mohonlah ampun bagi dosamu dan bagi ( dosa ) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright @ 2013 Belajar, Beramal, dan Menyampaikan tentang Islam.